LOWONGAN CPNS 2013
Akademisi Sarankan Tes Urine dalam Seleksi CPNS
Ilustrasi tes kesehatan (Dok. Solopos.com)
Solopos.com, BANJARMASIN — Akademisi dari
Universitas Palangka Raya (Unpar) Kalimantan Tengah HM Norsanie Darlan
menyarankan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) juga menerapkan
tes urine. “Tes urine merupakan salah satu usaha agar—sebagaimana
peribahasa—tidak terjadi membeli kucing dalam karung dalam penerimaan
CPNS,” ujarnya kepada wartawan di Banjarmasin, Minggu (29/9/2013).
Menurut pengamat sosial kemasyarakatan itu, pada umumnya pelamar CPNS
melengkapi surat keterangan tidak mengonsumsi narkoba dari instansi
pemerintah, sebagaimana persyaratan. Tapi surat keterangan tersebut
perlu pengujian kembali. Menurut dia, pengujian kembali dengan melakukan
tes urine terhadap pelamar CPNS itu, bukan berarti tidak mempercayai
surat keterangan bahwa yang bersangkutan bebas narkoba.
“...Pasalnya antara pembuatan surat keterangan tidak mengonsumsi narkoba
dengan saat pendaftaran/penerimaan CPNS tersebut ada jeda waktu
beberapa hari, minggu dan bulan,...” ujar mantan aktivis Ikatan Pers Mahasiswa Indonesia
(IPMI) itu.
Dalam jedah waktu tersebut, kata dia, tidak menutup kemungkinan
pelamar CPNS mengonsumsi narkoba lagi, karena ketergantungan atau faktor lain.
Pengajar pascasarjana Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Unpar dan STAIN itu
mengatakan permasalahannya, bila pemalar sudah diterima, baru diketahui
pengonsumsi narkoba, maka akan sulit untuk dilakukan tindakan.
“Karena mau diberhentikan kurang mengenakannya dan diteruskan bekerja
bisa merusak citra pegawai lain, yang bagaikan pepatah lama, karena
nila setitik rusak susu sebelanga. Hal ini, seperti buah si malakama,”
kata mantan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemerintah Provinsi
Kalteng itu.
Guru besar dari perguruan tinggi negeri tertua di Bumi Isen Mulang
Kalteng itu menyarankan, tes urine sebelum CPNS tersebut masuk kerja
agar belakangan tidak ada cemoohan. “Untuk itu pula kita harus tahu
ternyata pelanggan narkoba itu punya berbagai cara agar mereka bisa
lolos,” kata Norsanie Darlan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar