Rabu, 17 April 2013

Khusus Untuk Mahasiswa PLS, ini sebagai peluang:


Sejuta Peluang di PKL Jurusan/Prodi: PLS

Sejuta Peluang di PKL Jurusan PLSReviewed by Agung FirmansyahonThis Is Article AboutSejuta Peluang di PKL Jurusan PLSBerikut Kisah salah satu pengalaman mahasiswa yang PKL di Dirjen PAUDNI Jakarta. Kementerian Pendidikan dan  Pebudayaan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal.          Disinilah tempat kami mengabdi, mencari ilmu dan tentunya pengalaman. Kesan pertama ketika kami menginjakkan kaki di Direktorat Jenderal PAUDNI adalah kami hanyalah mahasiswa kecil rantauan kota pahlawan yang [...]
Berikut Kisah salah satu pengalaman mahasiswa yang PKL di Dirjen PAUDNI Jakarta.

PKL KEMENDIKBUD UNESA
Kementerian Pendidikan dan  Pebudayaan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal.
         Disinilah tempat kami mengabdi, mencari ilmu dan tentunya pengalaman. Kesan pertama ketika kami menginjakkan kaki di Direktorat Jenderal PAUDNI adalah kami hanyalah mahasiswa kecil rantauan kota pahlawan yang memiliki tekat kuat untuk mencari pengalaman, dapatkah kami bersanding bersama mereka? Jawabannya adalah “dapat” iya begitulah hati kecil kami mengatakan, walaupun pada kenyataannya banyak hal yang belum kami ketahui. Kami harus lebih banyak belajar dan lebih banyak berusaha untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan di kota besar ini.
         Hal yang paling mendasar atas kekaguman kami pada kinerja di Direktorat Jenderal PAUDNI adalah mengetahui secara pasti perbedaan antara praktisi dan akademisi. Etos kerja yang tinggi, disiplin, mandiri, dan tangguh semua itu harus benar-benar kami tanamkan pada diri kami karena kami masih pada tahap belajar untuk bekerja sebagai seorang praktisi.
Satu cerita yang mungkin bisa menyejukkan hati kita, cerita sembilan mahasiswa yang bertekad menimba, mencari ilmu dan mendapatkan pengalaman di Direktorat Jenderal PAUDNI. Sungguh tidak mudah sebenarnya bagi kami, berjalan di tempat yang asing yang belum pernah terbayang sebelumnya bahwa kami bisa sampai disini. Namun semuanya berubah ketika kami mengenal orang-orang hebat, dan orang-orang inspiratif yang benar-benar membuat kami berangan-angan untuk bisa menjadi seperti mereka. Dengan beragam karakter, beragam kebudayaan dan latar belakang kehidupan itulah yang membuat kami semakin kaya dengan ilmu-ilmu PLS.
Sampai pada akhirnya kami mendapatkan tugas untuk menjadi panitia dalam kegiatan “International Seminar on Improving Literacy Based on Mother Tongue and ICTs” di hotel Atlet Century Park Jakarta. Acara ini di hadiri oleh orang-orang besar dari semua penjuru dunia, salah satunya dari UNESCO. Tidak hanya itu, kami juga diberi tugas untuk menjadi tim evaluasi dampak program Pendidikan Kewirausahaan Masyarakat dan tim validasi NILEM PKBM di seluruh wilayah Indonesia. Kami mendapatkan tugas untuk pergi ke daerah-daerah diantaranya Tulungagung, Jombang, Sidoarjo, Malang, Madura, dan Bojonegoro. Luar Biasa. Sujud syukur kami panjatkan atas segala kenikmatan yang di berikan Allah kepada kami. Disinilah ilmu PLS kami terapkan.Untuk itu, jangan pernah ragu untuk menekuni ilmu PLS, sejuta makna, sejuta pengalaman ada di Pendidikan Luar Sekolah (PLS).
Kami juga banyak membaca tulisan dari komentar Prof. Norsanie Darlan, tokoh PLS di Kalimantan tentang baiknya nasib sarjana PLS jika tidak mendapatkan atau sambil menunggu PNS dengan mendirikan PKBM yang bisa di mana-mana. ada beberapa hal yang dapat kami ambil dari manfaat PKBM diantaranya yaitu: PKBM dapat  menciptakan lapangan kerja, juga buat sarjana PLS akan dapat membuktikan mata kuliah: perencanaan dan  pengelolaan PLS betul-betul memberikan arti untuk kami sebagai generasi penerus bangsa.
Untuk itu, sejuta kata terima kasih kami ucapkan pada sang pahlawan tanpa tanda jasa dosen-dosen kami tercintadi Jurusan PLS, Ibu Kajur, Bapak sekjur, Dosen Tim PKL: Pak Cahyo, Pak Wid dan Bu Wiwin yang telah membentangkan sayap, berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk kami mengabdi. Dengan disebar diseluruh wilayah di Indonesia, tentu kami mempunyai banyak cerita beragam yang mungkin tidak dimiliki banyak orang yang berprofesi sama seperti kami.
Terima kasih untuk semuanya, Ilmu PLS kami benar-benar sangat berguna ketika kami sudah dihadapkan pada sebuah kenyataan. Sabar, ikhlas, dan telaten merupakan serangkaian kata yang harus terpatri dalam hati kami. Semoga kita tidak termasuk orang yang merugi, yaitu orang yang tidak menyadari potensinya, dan orang-orang yang menyalahkan keadaan…..jadikan apa yang kita miliki hari ini sebagai alat peraih apa yang harus kita miliki hari esok. Masa Depan tidak ada yang datang secara tiba-tiba, masa depan ada karena apa yang kita lakukan saat ini.
Salam PLS.
by (Rezka Arina Rahma – PLS UNESA 2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar