Jumat, 08 Mei 2015

AKADEMISI PLS/PNF BERTEMU DI SEMARANG

Hari Ini pada 6:24 AM D0080515000734 08-MAY-15 IBU BJM AKADEMISI : INDONESIA HARUS SIAPKAN GENERASI PENERUS BANGSA Oleh Sukarli Banjarmasin, 8/5 (Antara) - Akademisi Universitas Palangka Raya (Unpar), Kalimantan Tengah, Prof Dr HM Norsanie Darlan MS PH menyarankan, Indonesia harus benar-benar menyiapkan generasi penerus bangsa. "Apalagi dalam era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), kita harus betul-betul menyiapkan generasi penerus bangsa," ujarnya kepada Antara Kalimantan Selatan di Banjarmasin, sebelum bertolak ke Semarang, Jawa Tengah, Jumat. Pasalnya, menurut dosen Pendidikan Luar Sekolah atau Pendidikan Non Formal (PLS/PNF) Unpar itu, tantangan ke depan atau lebih dekat lagi pada tahun 2020, semakin berat dalam persaingan perdagangan bebas di era MEA. Karena itu bila tak disiapkan sejak sekarang, maka produk dalam negeri bisa kalah bersaing, dan pada gilirannya berdampak terhadap perekonomi rakyat Indonesia, lanjutnya. Saran Guru Besar dari perguruan tinggi negeri tertua di "Bumi Isen Mulang" Kalteng itu, dalam makalahnya yang dipaparkan pada pertemuan Ikatan Pendidikan Non Formal Indonesia (IKAPENFI) di di Hotel Grasia Semarang, 8 - 10 Mei 2015. Dalam makalah berjudul "Peran dan Ekspektasi Pendidikan Non Formal Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean" itu, dia memaparkan tentang masa depan PNF/PLS menghadapi tantangan mendatang atau pada 2020. Permasalahan yang dia kemukakan, antara lain dalam kaitan dunia pasar kerja bagi generasi bangsa Indonesia, seperti perlunya peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang lebih memadai/maksimal. Peningkatan keterampilan itu, terlebih bagi mahasiswa sebelum menyandang gelar sarjana, karena tenaga kerja dari luar negeri tampaknya sudah siap ke arah tersebut, ujar mantan aktivis Ikatan Pers Mahasisa Indonesia tersebut. Mantan Kepala Badan Diklat pemerintah provinsi Kalteng itu juga memimpin delegasi PNF Unpar menghadiri pertemuan IKAPENFI seluruh Indonesia yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Pendidkan (FIP) Universitas Negeri Semarang. Pertemuan IKAPENFI itu dihadiri akademisi dari semua jurusan/program studi PLS baik, S1 maupun S2 dan S3 yang ada di berbagai perguruan tinggi di tanah air, demikian Norsanie Darlan. ***4*** (T.KR-SKR/B/H. Zainudin/H. Zainudin) 08-05-2015 22:22:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar