Kamis, 27 Maret 2014

MELIRIK TUNTUTAN PASAL 31 UUD'1945 BAGI MASYARAKAT MARGINAL

Anak Nelayan Memerlukan Fasilitas Khusus Pendidikan


Banjarmasin - Pemerintah perlu memberikan fasilitas pendidikan secara khusus bagi anak nelayan di bantaran sungai dan danau Sebangau, Kalimantan Tengah.

Seorang pemerhati pendidikan dan guru besar Pendidikan Luar Sekolah Universitas Palangka Raya (Unpar), Prof HM Norsanie, Rabu, mengatakan bahwa perlunya fasilitas bagi anak nelayan tersebut karena orang tua mereka tergolong kurang mampu.

Anak nelayan kawasan tersebut adalah penghuni pondok-pondok ukuran yang sangat sederhana dengan atap daun dan dinding seadanya,jauh dari kehidupan yang layak. "Kalau melihat kondisi anak nelayan di sana sulit bagi mereka bersekolah karena ketidak mampuan materi, kalau tidak diberikan fasilitas khusus, sulit mereka bisa bersekolah," kata Norsanie.

Pengalaman perjalanan dari kelurahan Kereng Bangkirai kecamatan Sebangau, Kota Palangka Raya, menuju kecamatan Sebangau Kuala memerlukan waktu tiga jam lebih itu memanfaatkan perahu bermesin, yang tentunya bagi masyarakat nelayan menggunakan perahu menelan waktu seharian untuk menjangkau kota.

Melihat kondisi demikian maka diperlukan perhatian khusus, agar anak nelayan bisa menikmati pendidikan dengan sebaya mereka di kota, agar nantinya mereka juga bisa berkembang menjadi anak yang cerdas sebagai penerus perjuangan bangsa ini, kata Norsanie.

Norsanie yang dikenal sebagai seorang dosen S-1 dan S-2 PLS Unpar ini sangat menyesalkan terhadap instansi terkait yang kurang memperhatikan pemerataan pendidikan di kawasan tersebut.

Alangkah janggalnya Kalimantan Tengah telah menerima anugerah dari Presiden RI karena dilaporkan tingkat pendidikan yang katanya sudah tuntas, ternyata masih terlihat anak yang tidak bersekolah seperti itu. "Apa betul sektor pendidikan di Kalteng ini sudah tuntas, kalau sebagian penduduk kita, yang di berbagai tempat belum terlayani bidang pendidikan, baik jalur formal maupun nonformal," tuturnya.

Memang kalau nelayan tersebut ditanya bagaimana anak-anaknya sekolah, jawabnya sangat sederhana. "Bagaimana anak-anak kami sekolah, kalau fasilitas sekolah sangat jauh dari tempat pemukimannya."
Read 915 times

Tidak ada komentar:

Posting Komentar