Minggu, 04 November 2012

Listrik Selalu Padam Sumberdaya Alam Terkuras

                                                                          Oleh:
                                                        Prof. H.M. Norsanie Darlan


Kalimantan Selatan dan Tengah sedang dikuras Sumber daya alamnya khusnya: Batu Bara.Ribuan ton setiap hari diambil dan apa yang bakal terjadi bagi masa depan anak cucu kita, tidak terpikirkan. Karena mereka yang menguras tidak bermukim di kawasan tersebut. Sementara pemerintah daerah terlena dengan bujuk rayu pengusaha batu bara. Walau daerahnya akan gundul, berlobang-lobang dan anak cucunya bakal menjadi penonton di masa depan dengan situasi miskin, sebagai akibat pedahulunya. Sebagai akibat pengurasan SDA di perut bumi kita. Yang bakal kita saksikan hanyalah kubangan yang tidak merata menjadikan masalah lingkungan yang kurang menyejukkan.
Dengan pemadaman listrik yang terkadang tidak terjadwal lagi sebagai akibat kemarau tahun ini, tapi belum terpikirkan batu bara yang ribuan ton sehari ke luar dari perut bumi kita, untuk dijadikan pemanas guna menguling mesin turbin sehingga timbulnya tenaga listrik. Di daerah ini.
Pemerintah daerah sudah puluhan tahun memberikan izin untuk  tambang batu bara. Ada kalanya dilaporkan dengan izin sekedar eksplorasi belaka. Tapi sampai saat ini, “...aneh tapi nyata...” belum lagi terialisasi batu bara yang menghasilkan tenaga listrik. Bukankah tenaga listrik 35 tahun berjalan ini, hanya dengan tenaga air yang menggerakkan turbin. Bukankah hal ini lucu. Sementara di pulau yang tidak memiliki tambah batu bara yang memadai, kok berani mendirikan mesin listrik dengan pembakaran dari batu bara dari Kalimantan. Ini, merupakan sebuah cerita lama para pujangga masa lampau “...ayam mati di lumbung padi...”. bagi pendudukan di Kalimantan Selatan dan Tengah. Walau ada kabupaten yang merencanakan mendirikan hal itu, namun waktu sudah berlalu puluhan tahun. Yang ada kalanya nanti mesin uap untuk pembangkit tenaga listrik selesai dibagun,  baru bara kita, akan mulai menipis.
Saya berharap daerah Kalimantan Selatan dan Tengah jangan terlena dan berharap dengan mesin pembangikit tenaga listrik hanya mengandalkan tenaga air di Riam Kanang dan Asam-Asam. Seperti sekarang. Kita sama maklumi selama kemarau lalu, tenaga listrik kita ”...hidup segan mati tak mau...”. Kenapa tidak membangun mesin pembangkit andalan baru dengan memanfaatkan sumber daya alam (SDA) kita. Dari pada dijual oleh pengusaha. Sementara APD-nya ? apa sudah di audit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar